Ujian Tengah Semester Genap Tahun 2014

UTS Genap Th. 2014

Ujian Tengah Semester Genap atau yang biasa di singkat UTS sedang berlangsung di SMK Negeri Ngambon. UTS diikuti oleh siswa kelas X dan XI baik TKR dan TKJ. ada 9 ruang yang dipakai untuk ujian yang di mulai dari hari Senin, 17 Maret 2014. Suasana dalam ruangan tertib dan kondusif. Setiap ruang terdapat 1 orang pengawas, yang biasanya 2 orang hal ini dikarenakan guru yang lain juga menjadi penguji ujian praktik kelas XII baik TKJ maupun TKR. UTS dilaksanakan selama 1 minggu. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran sehari-hari atau setengah dari materi dalam 1 semester tersebut.


Dalam lembar naskah soal terdapat soal, lembar jawaban dan berita acara ujian. Untuk soal dan lembar jawaban sejumlah peserta ujian yang ada didalam ruangan dan untuk berita acara ada 2 lembar. Setiap harinya dari hari Senin s/d Rabu terdapat 3 mata pelajaran yang diujikan setiap harinya dan untuk Kamis s/d Sabtu 2 mata pelajaran yang diujikan. Kita doakan semoga siswa-siswi SMK Negeri Ngambon dengan kejujurannya dapat mengerjakan soal dengan baik dan lancar. Good Luck !!

Diposting oleh SMK Negeri Ngambon 0 komentar

Futsal Untuk Sehatkan Diri

Classmeet 2014

Futsal merupakan salah satu olahraga yang berkembang pesat saat ini. Salah satunya pada SMK Negeri Ngambon yang menggunakan futsal sebagai olahraga untuk ekstrakurikuler. Untuk jadwal ekstra futsal diadakan setiap hari senin jam 15.30 sore hari di halaman SMK Negeri Ngambon. Dengan Pelatih kepala Abdul Malik, M.Pd dan Moh. Umar, S.Pd  sedangkan asisten Didik Setiawan. Dari sekian banyak kelas terbagi menjadi beberapa team futsal antara lain Spesiez, Ganas dll. Mereka dengan semangatnya mengikuti latihan rutin tersebut, apalagi jika diadakan Kompetisi Futsal (KF) internal SmK Negeri Ngambon. Ada beberapa aturan dalam olahraga futsal antara lain :

1. Sejarah Futsal
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.
2. Lapangan
Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
3. Bola
Ukuran: 4
Keliling: 62-64 cm
Berat: 0,4 - 0,44 kg
Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
4. Pemain
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
Jumlah wasit: 2
Jumlah hakim garis: 0
Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan
5. Permainan
Lama normal: 2x20 menit
Lama istirahat: 10 menit
Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal

Diposting oleh SMK Negeri Ngambon 0 komentar

Tertib UAS Tahun Ajaran 2013/2014

Ujian Akhir Sekolah atau biasa disebut UAS merupakan salah satu agenda rutin sekolah tiap akhir  tahun pelajaran. Senin, 3 Maret 2014 SMK Negeri Ngambon melaksanakan Ujian Akhir Sekolah dengan jumlah peserta didik 192 siswa yang terdiri dari 3 kelas Prodi TKR dan 3 Kelas Prodi TKJ yang masing-masing kelas terdapat 32 siswa. Dari semua itu terbagi menjadi 11 ruangan yang mana tiap ruang terdapat 20 siswa. UAS di SMK N Ngambon diselenggarakan selama 6 hari yang mana setiap ruangan terdapat 2 pengawas yang berjaga. Ujian Akhir Sekolah berarti mengujikan semua mata pelajaran yang sudah di berikan untuk kelas 3 yang akan segera lulus.

Materi Ujian yang diujikan antara lain : PKn, PAI, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahas Inggris, Penjaskes, Kimia, Fisika, IPA, IPS, Kewirausahaan, Seni Budaya, KKPI, Teori Kejuruan dan Mulok. Waktu yang diberikan per mata Ujian adalah 2 jam. Sehari ada 2 mata pelajaran yang diujikan. Pertama dimulai pada jam 07.30-09.30 dan yang kedua mulai pukul 10.00-12.00. Sebelum memulai Ujian peserta berdoa dahulu setelah itu pengawas ujian membacakan tata tertib pelaksanaan ujian. Soal Ujian terdiri dari Soal Pilihan ganda dan soal uraian. Keadaan saat Ujian tertib dan lancar semua siswa bisa mematuhi tata tertib yang telah dibacakan pengawas ujian. Semoga Ujian Lancar dan siswa-siswi SMK Negeri Ngambon memperoleh nilai yang memuaskan.

Diposting oleh SMK Negeri Ngambon 0 komentar

Ternak Lele Sangkuriang Siswa SMKN Ngambon

Dunia wirausaha memang sangatlah mengesankan jika kita benar-benar ulet dan tekun untuk melakukannya. Mengapa demikian ? Wirausaha membuat kita selalu berfikir optimis dan mencari berbagai tindakan bagaimana cara memajukan usaha kita, ada juga nilai kesabaran dan paling penting adalah manajemen usaha tersebut. Ya mungkin kebanyakan orang itu menyepelekan hal yang satu ini, jika perhitungan dan analisa kita tidak tepat maka berakhirlah sudah usaha tersebut. SMK Negeri Ngambon yang basicnya mencetak siswa yang memang handal dibidangnya namun juga pandai mencari peluang untuk berwirausaha. Banyak pilihan yang bisa diambil para siswa yang berminat antara lain beternak kambing, beternak lele, beternak ayam dan lain-lain.

Usaha yang satu ini kita akan membahas sedikit tentang lele, ya ada 2 orang siswa SMK Negeri Ngambon yang mengambil usaha tersebut dengan jenis lele sangkuriang. Awalnya ada dana kewirausahaan untuk pengembangan yang dipinjamkan kepada siswa tersebut dengan pengembalian mengangsur. Mereka adalah Wahyu Andreansyah ( XII TKJ 3 ) dan M. Wahyu Nuryadi ( XII TKJ 2). Andre dan wahyu (sapaan mereka sehari-hari) dengan persetujuan dari orang tua pun mengambil dana kewirausahaan tersebut. Maksud dan tujuan pihak sekolah memang bagus, dari sinilah jika usaha tersebut benar dijalankan dengan baik maka besok setelah mereka lulus dapat mengembangkan usaha tersebut dengan pendampingan salah satu guru dibidang kewirausahaan, melatih siswa untuk selalu kreatif dan bertanggung jawab mengelola usaha maupun manajemen administrasi mereka serta tidak ada kata menyerah dan putus asa selagi muda.
Dengan dana pinjaman kewirausahaan sekitar Rp. 2.000.000,- per siswa maka rinciannya secara umum untuk pembuatan lele  mulai dari pembuatan media 2 buah kolam, 120 kg pakan masing-masing jenis min 2 (60 kg), min 3 (60 kg) dan 2000 bibit sampai panen sekitar Rp. 1.800.000,- dan selebihnya Rp. 200.000,- untuk dana lain-lain atau biaya tidak terduga. Usaha dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 dengan pembuatan 2 buah kolam selama 3 hari (cara pembuatan bisa dilihat di http://didiksetiawan.my.id ) dan tanggal 27 Oktober 2013 sore hari pengisian air pertama sekitar 40 cm dan pengomposan dengan kotoran ternak kambing selama 8 s/d 10 hari yang fungsinya untuk menumbuhan plankton-plankton sebagai makanan awal dari bibit lele. Tanggal 4 Nopember 2013 sore hari benih lele ukuran 4 x 6 dimasukkan oleh saudara Heri Setiyawan (pemilik pembenihan bibit lele sangkuriang). Setelah bibit masuk jangan dulu diberi makan soalnya masih makan plankton ataupun jentik nyamuk yang berkembang dikolam, ya lumayan lah bisa hemat sampai malam. Pakan diberikan 4 kali dalam sehari mulai jam 09.00 pagi, 13.00 siang, 17.00 sore dan 21.00 malam harinya.

Dengan ketekunan  dan waktu teratur dalam pemberian pakan kita dapat meminimalisir terjadinya kanibalisme.meskipun ada beberapa kendala karena musim yang begitu ekstrim tapi alhamdulillah bisa diatasi dengan baik. Tanggal 10 Januari 2014 panen tahap pertama pun telah tiba, dua kolam itu menghasilkan berat bersih 140 kg dengan sistem tebas Rp. 13.500/kg, total mereka memperoleh sekitar Rp. 1.890.000,-. Selanjutnya dengan rincian Rp. 1.300.000,- untuk modal kembali dan selebihnya untuk mengangsur modal dari sekolah sekitar kurang lebih Rp. 600.000 – Rp. 700.000 yang mana uang untuk biaya lain-lain tidak dipergunakan. Dari sisnilah mental dan cara berfikir kita bisa terasah. Selain itu mereka berdua diajak untuk mengikuti diskusi rutin ( urun rembug )paguyuban lele sangkuriang regaz Ngambon setiap bulannya. Sukses selalu untuk teman-teman lainnya yang berwirausaha dibidang lainnya. SMK Negeri Ngambon Bisa !!

Diposting oleh SMK Negeri Ngambon 0 komentar

Paskibraka Disiplinkan Diri

Ekstrakurikuler merupakan salah satu wahana untuk menampung dan mengembangkan bakat dan minat para siswa. Di SMK Negeri Ngambon ada banyak kegiatan ekstra yang bisa diikuti oleh para siswa-siswi. Antara lain futsal, sepak bola, voly, pramuka dan paskibraka. Kali ini kita akan membahas tentang paskibraka. Mungkin dibenak kita apa paskibraka itu ? Paskibraka kependekan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang mana terdiri dari 70 anggota paskibraka, pasukan 17 bagian depan, pasukan delapan dibagian tengah dan pasukan 45 dibagian belakang. Mengapa harus terdiri dari pasukan yang berjumlah  17, 8, dan 45 ? Hal ini dikarenakan sesuai dengan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.

Untuk SMK Negeri Ngambon kegiatan ekstra paskibraka diadakan 1 minggu sekali yaitu pada hari senin sore, untuk kegiatan ini diwajibkan kelas X dan kelas XI baik dari prodi TKR maupun TKJ. Untuk pembinanya sendiri adalah Bapak A. Rizqullah, S.Pd dan beberapa murid senior yang sudah pernah terlatih menjadi anggota paskibraka tingkat kecamatan Ngambon. Bahkan diadakan seleksi pengiriman di tingkat Pemkab Bojonegoro. Latihan ini bertujuan untuk membentuk sikap dan karakter kepribadian siswa. Selain itu juga agar siswa lebih disiplin dalam bersikap dan bertindak baik dilingkungan sekolah, keluarga dan juga masyarakat.

Diposting oleh SMK Negeri Ngambon 1 komentar

Edukasi Kewirausahaan Lele Sangkuriang

Siang itu sekitar pukul 11.00 WIB, tampak 4 orang yang satu berbaju dinas, satunya berbaju biasa dan yang dua berseragram siswa SMK Negeri Ngambon datang mengunjungi rumah Mas Heri Setiawan untuk meninjau dan study tentang Lele Sangkuriang. Kenapa kok bisa begitu ? Ternyata dari pihak Sekolah telah mengadakan rapat iternal yang mana pengalokasian dana kewirausahaan yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII dengan sistem pinjaman itu melirik dunia usaha lele. Wahyu Andreansyah (siswa kelas XII TKJ 3) dan M. Wahyu Nurhadi (siswa XII TKJ 2) telah ditunjuk sebagai siswa yang berhak mendapat dana pinjaman kewirausahan yang telah dipersyaratkan. Yang telah diajukan oleh Sdr. Didik Setiawan sebagai pendamping lapangan dan juga peternak lele sangkuriang. Serta Pembina dari SMK Negeri Ngambon yaitu Bapak Tari yang telah mendapat tugas dari Kepala SMK Negeri Ngambon yaitu Bapak Sugiyo, S.Pd. MM.

Siswa SMK tersebut serta Pembinanya Pak Tari sangat antusias memperhatikan dan meninjau tentang indukan dan pembibitan serta didampingi pemiliknya mas Heri. Merekapun saling tanya jawab, tentang bagaimana awal mula usaha ini dimulai dan lain sebagainya. Sampai terpesonanya dengan kreatifitas anak Muda Regaz RT 02 RW 01 Desa Ngambon Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro itu acungan Dua Jempol pun ditujukan Pak tari kepada Mas Hery atas hasil usahanya tersebut. Mengapa demikian ? Bukan karena kolam banyak ataupun yang lainnya yang perlu digaris bawahi adalah perjalanan ataupun proses merajut usaha ini yang sederhana tapi luar biasa. “Bahwasanya bisa ditarik kesimpulan tidak ada ruginya beternak lele untuk melatih jiwa Kewirausahaan seorang siswa yang penting niat, fokus dan optimis, kata Mas Heri.”

Setelah bincang selesaipun kami (Didik Setiawan) pun ajak meninjau lokasi rumah Andre dan Wahyu, serta terakhir istirahat dirumah Sdr, Didik Setiawan. Mereka pun melihat banyak kolam berjajar disamping rumah dan didepan rumah berseberang jalan berderet kolam lele dengan media terpal yang awalnya Cuma 2 kolam kini bisa mencapai 16 kolam. Komitmen kami dari paguyuban selalu membuka lebar yang mau belajar beternak lele Sangkuriang, serta telah sepakat membantu siswa SMK tersebut untuk maju di kewirausahaan bersama anggota paguyuban lainnya. “Orang berwirausaha itu bukan Cuma punya modal besar langsung bisa sukses gitu ? ternyata salah modal besar tidak menjamin semua itu tapi yang paling penting pembelajaran dari proses kita beternak, sayang kepada ternak kita dan yang utama manajemen yang bagus membuat usaha ini bisa berkembang pesat, dan jangan lupa lagi sedekah, kata Sdr. Didik .”

Dan akhirnya karena penasaran dengan rasa lele sangkuriang itu pun siswa SMK dan Guru pembina di jamu untuk menikmati sambal penyet lele sangkuriang yang langsung mancing di kolam Sdr. Didik. Semoga kerja sama untuk mendidik Siswa SMK Negeri Ngambon dalam menggeluti dunia usaha lele bermanfaat dan penuh berkah. Kita melihat orang bukan saat ini (suksesnya) namun alangkah baiknya lihatlah ketekunan dan proses untuk meraih sukses tersebut. Salam Kawan Sangkuriang.

Diposting oleh SMK Negeri Ngambon 1 komentar

Blogger Bojonegoro Road SMKN Ngambon

Salam Blogger Bojonegoro, Blogger Road to School kali ini akan singgah di sebuah sekolah menengah kejuruan yang berada di kecamatan Ngambon yang katanya daerah jauh dari perkotaan yaitu SMK Negeri Ngambon. Meskipun jauh dari kota namun semangat dari siswa-siswi SMK tak akan pernah patah arang. Pagi itu Kamis 19 Desember 2013 suasana yang dingin dan mendung menyelimuti daerah sekitar kecamatan Ngambon. Meskipun cuaca redup pagi-pagi sekali beberapa guru (bapak Gunawan, Siti Amiroh, Didik Purnomo, Didik Setiawan, dan Nana Karviana) serta teman-teman dari OSIS (Anjaz Raju dkk) saling gotong-royong mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan untuk acara tersebut. Sekitar pukul 08.15 rombongan teman-teman Blogger Bojonegoro tiba di SMK Negeri Ngambon antara lain Rifaun Naim, Aryv kurniawan, Chaerul Fadli dan Nova W. “Wah perjalanan yang sangat eksotis, layaknya touring kepegunungan (sambil tertawa terbahak), kata salah satu anggota Blogger Bojonegoro.

Pukul 08.30 pun acara dimulai, meskipun terdengar suara gemeris diluar ruangan dan sorak siswa-siswi yang mengikuti acara classmeet pertandingan bola voli, acara dalam ruangan pun juga tidak kalah menariknya. Pembawa acara pun memberi salam hangat pagi itu dengan membacakan susunan acaranya. Sambutan dari pihak SMK negeri Ngambon yang di wakili oleh Waka Kurikulum yaitu Bapak Luhur  Budi A, S.Pd menyampaikan terima aksih atas kesediannya teman-teman blogger Bojonegoro yang sudah datang untuk memberi atau membagi ilmu dan pengetahuan dibidang IT khususnya Weblog. Yang mana harapan beliau supaya lebih memotivasi anak-anak untuk senantiasa mengembangkan ilmu dengan internet sehat. Setelah itu acara penyerahan piagam penghargaan dari pihak SMK Negeri Ngambon kepada Komunitas Blogger Bojonegoro yang diwakili Sdr. Rifaun Naim dan begitu juga piagam dari Komunitas Blogger Bojonegoro kepada pihak SMK Negeri Ngambon.

Acara pun dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemateri yang pertama disajikan oleh Sdr. Chaerul Fadli yang menjabat sebagai wakil ketua komunitas blogger bojonegoro yang baru dengan materi Internet Sehat. Sekitar 40 peserta pelatihan yang terdiri dari beberapa guru, murid dan anggota OSIS pun antusias memperhatikan materi yang disampaikan. Secara garis besar Internet Sehat mengupas tentang bagaimana kita menanamkan dan mengaplikasikan serta berilaku yang positif dalam menggunakan media sosial dan lainnya, karena meskipun kita diberi kebebasan mutlak dalam dunia maya tetapi ada aturan dan kaidah yang mengaturnya dalam UU ITE. Kebanyakan dewasa ini belum banyak memahami bagaimana internet positif itu. Untuk menghangatkan suasana yang dingin pemateri memberikan sedikit candaan dan ada kuisnya juga, pertama kuis live tweet dan tiru bentuk huruf. Pokoknya serulah sesi pemberian materi tersebut, banyak pertanyaan dari peserta yang ingin tahu lebih tentang dunia ngeblog.

Tibalah acara selanjutnya  yaitu bagaimana cara membuat Weblog, desain dan postingannya. Untuk kali ini pematerinya akan dibawakanoleh Sdr. Rifaun Naim yang menjabat sebagai ketua Relawan TIK kabupaten Bojonegoro. Dengan senyum dan candaan yang khas Mas Fauns sapaannya memberikan bagaimana cara membuat blog tersebut, Blog merupakan media sosial yang mana sebagai identitas pada diri kita untuk mengekpresikan pendapat kita melalui tulisan yang positif dan bermanfaat bagi umum yang membutuhkan.Pertama dari pembuatan email dahulu serta pemberian template blog yang sudah disediakan oleh mas Fauns. Dari sekian peserta kebanyakan bertanya bagaimana cara mendesain blog yang baik dan menarik ? dan bagaimana juga meningkatkan rating blog kita. Dari tulisan kita dapat berbagi dan dari tulisan ini kita dapat sesuatu yang bernilai bagi kita. Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 dan akhirnya pelatihan pembuatan blog selesai. Sebelum itu sesi jeprat-jepret pun tidak ketinggalan.

Diposting oleh SMK Negeri Ngambon 0 komentar